LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA ( versi sederhananya )


ini adalah salah satu hasil Laporan Praktikum Saya dan teman-teman saya, dan langsung aje,,,, ini linknya https://drive.google.com/file/d/0BxuRyBPM6H_kUEluTUZERVh3bGM/edit?usp=sharing


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

KELOMPOK:

Ahmad Naufal
Amar Hakim
Bobby Rizki S.
Darel Xavier
Gezi Virgaditya

KELAS X-MIA 1
TAHUN AJARAN 2014/2015

SMA ISLAM HIDAYATULLAH
SEMARANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan bimbingan dan pertolongannya sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum ini bisa berjalan dengan lancar.

Penulisan Laporan Praktikum ini dimaksudkan oleh penulis untuk membuat laporan setelah melakukan praktikum, selain itu juga untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru kami.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak, yaitu:
1.      Bapak Taufik, selaku guru Fisika Kelas X-MIA1
2.      Orang tua kami yang telah memberi dorongan, baik secara moril maupun materiil sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini.
3.      Dan semua pihak terkait yang mendukung penyelesaian Laporan Praktikum ini.

Dalam penyusunan Laporan Praktikum ini, penulis menyadari akan segala kekurangannya, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan Laporan Praktikum ini.

Akhir kata, semoga Laporan Praktikum ini bermanfaat bagi penulis dan terutama bagi pihak yang berkepentingan.


                                                                                                Semarang, 28 Agustus 2014
Penulis






DAFTAR ISI




Halaman Judul........................................................................................................................... 1
Kata Pengantar..........................................................................................................................  2
Daftar Isi.................................................................................................................................... 3

A.         Tujuan............................................................................................................................  4
B.         Landasan Teori............................................................................................................... 4
C.         Alat dan Bahan............................................................................................................... 5
D.         Langkah Kerja................................................................................................................ 6
E.         Data Percobaan............................................................................................................... 6
F.         Jawaban Pertanyaan........................................................................................................7
G.         Kesimpulan.....................................................................................................................7
H.         Referensi.........................................................................................................................7










A.     TUJUAN
Laporan ini disusun bertujuan untuk:
1.  Mengetahui cara pengukuran panjang, massa dan volume dengan beberapa alat ukur
2.  Mengetahui penggunaan beberapa alat ukur.

B.      LANDASAN TEORI
Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya, misalnya dengan besaran standart. Pekerjaan membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur. Sedangkan pembandingnya yang disebut sebagai alat ukur. Pengukuran banyak sekali dilakukan dalam bidang teknik atau industri. Sedangkan alat ukurnya sendiri banyak sekali jenisnya, tergantung dari banyak faktor, misalnya objek yang diukur serta hasil yang diinginkan. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengukuran adalah:
1.         Standart yang dipakai harus memiliki ketelitian yang sesuai dengan standart yang telah ditentukan
2.         Tata cara pengukuran dan alat yang digunakan harus memenuhi persyaratan.

Pengetahuan yang harus dimiliki adalah bagaimana menetukan besaran yang akan diukur, bagaimana mengukurnya dan mengetahui dengan apa besaran tersebut harus diukur. Ketiga hal tersebut harus mutlak dimiliki oleh orang yang akan melakukan pengukuran. Pengetahuan akan alat ukur dan objek yang dihadapi adalah suatu syarat agar pengukuran yang benar dapat dilakukan. Ini juga berarti bahwa cara melakukan pengukuran yang benar akan diperoleh.

C.      ALAT DAN BAHAN
§  Alat:
-          Jangka sorong
-          Mikrometer skrup
-          Penggaris
-          Neraca/Timbangan
-          Gelas ukur

§  Bahan:
-          Kelereng
-          Pensil
-          Bolpoin
-      Air


Gambar alat dan bahan





D.     LANGKAH KERJA

a)      Mengukur dimensi pensil/bolpen
-          Mengukur panjang, diameter dan massa pensil/bolpen yang telah dipersiapkan
-          Memilih alat ukur panjang yang sesuai
-          Melakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data
-          Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

b)      Mengukur kerapatan ( massa jenis ) benda
-          Mengukur panjang, diameter dan massa kelereng
-          Melakukan pengukuran beberapa kali untuk memperoleh variasi data
-          Mengukur volume kelereng dengan cara mencelupkan benda atau kelereng kedalam gelas ukur yang telah diisi dengan air dan baca perubahan volume dalam gelas
-          Melakukan langkah tadi beberapa kali untuk memperoleh variasi data
-          Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.


E.      DATA PERCOBAAN

a)      Mengukur dimensi bolpen/pensil
No
Nama Bolpoin/Pensil
Panjang Bolpoin
Diameter Bolpoin
Massa Bolpoin
1
Pensil
17,4 cm
0,70 cm
3,6 g
2
Bolpoin A
14,5 cm
1,29 cm
12,58 g
3
Bolpoin B
14,2 cm
1,06 cm
8,76 g
4
Bolpoin C
14,8 cm
1,06 cm
9,09 g
5
Bolpoin D
15 cm
1,12 cm
7,07 g


b)      Menukur kerapatan ( massa jenis ) benda
No
Panjang kelereng
Diameter kelereng
Massa kelereng
Volume kelereng
1
1,61 cm
1,61 cm
5,52 g
2 ml
2
1,62 cm
1,62 cm
5,62 g
2 ml
3
1,60 cm
1,60 cm
5,36 g
3 ml
4
1,60 cm
1, 60 cm
5,29 g
2 ml
5
1,62 cm
1, 62 cm
5,61 g
4 ml





F.       JAWABAN PERTANYAAN

Pertanyaan
1)      Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong?
2)      Besaran apakah yang mempengaruhi pengukuran dalam menimbang?
3)      Apa berbedaan massa dan berat?
4)      Hitunglah rapat jenis klereng dgn pengukuran panjang dimensi(Panjang dan diameter)dng gelas ukur?
5)      Buatlah analisis dari percobaan diatas!

Jawaban
1)      0,05 mm
2)      Panjang dan massa
3)      Berat dipengaruhi gaya gravitasi, sedangkan massa tidak
4)      1.) 2,76 g/ml
2.) 2,81 g/ml
3.) 1,78 g/ml
4.) 2,09 g/ml
5.) 1,40 g/ml
5)      Kita dapat mengukur panjang, diameter, massa dan volume suatu benda menggunakan alat-alat tertentu.


G.     KESIMPULAN

Suatu benda memiliki panjang, diameter, massa dan volume masing-masing dan kita dapat menghitungnya dengan menggunakan alat-alat tertentu. Contoh: neraca, jangka sorong, penggaris dan gelas ukur.


H.     REFERENSI



Komentar