so sad :(

"Di mana ada yang dikurangkan, di situ ada yang dilebihkan."

sayangnya itu juga berlaku untuk;

"Di mana ada yang dilebihkan, di situ ada yang dikurangkan."


Halo kawan, gimana kabar? UKK? atau lagi liburan karena udah lulus dari SMP? *senggol doi* *kyk doi peduli aja wkwk*
yap aku baru minggu2 UKK, so sad. sama sekali nggak semangat ujian kali ini. mungkin ini Ujian ku yang paling nggak niat. aku sama sekali nggak semangat belajar. sama seperti hari ini, bukannya belajar sejarah malah nulis curhatan alay di blog wkwk *kuaplok*
yap sedikit curcol buat kamu, aku mau cerita dikit2 tentang something that make me so tired this week.. that make me dont have any motivation to study anymore.. D:

yap sesuai quote di atas, di mana ada yang dikurangkan di situ ada yang dilebihkan.. begitu pula sebaliknya..
sebelumnya, buat yang belum tau aku ini manusia jenis apa

perkenalkan ini aku,
sebut saja kali ini dengan Neefal
siswa SMA swasta di Semarang
hidup di sekolah seperti anak2 indonesia rata-rata
ya malas, bobok di kelas, maen game pas istirahat
di rumah pun begitu, bobok doang
pecandu game online juga
nggak gabung kelas bimbingan belajar manapun pula
hidup di sekolah kayak air, ngalir aja
ini aku, Neefal dengan sadar menyatakan dirinya pemalas

tapi prestasi jangan diremehkan
langganan rangking pararel 1 di angkatannya
meskipun tahun ini nggak dapet, prestasi turun hehe
suka dipaksa2 ikut olimpiade sama sekolah
meski gak pernah lolos juga, hehe
aktif OSIS sejak SMP
selain hobby malas, hobby baca novel

Yap itu mungkin kelebihanku
banyak temen iri
gak pernah belajar tapi iso pinter
lha kok bisa?
jika kamu mengira nyontek,
SALAH dek,
insyaaAllah aku ujian selalu jujur
mungkin itu juga jadi ciri khas ku
paling anti sama yang namanya curang
anti sama nggak jujur
temen2 sekelas pun juga berpendapat sama
itu aku

Yap itu mungkin kelebihanku
tapi
di mana ada yang dikurangkan
di situ ada yang dilebihkan
di mana ada yang dilebihkan
di situ ada yang dikurangkan

itu dek, itu kak bro sist
orang-orang hanya lihat kelebihan
tidak melihat kekurangan
jadi temen-temen bisa menjadi iri
padahal sama juga sepertiku kawan,
aku juga iri terhadapmu
aku iri, ingin jadi kamu

oke itulah aku, dengan segala kelebihanya dan kekurangan yang belum aku ceritakan
sebelumnya, kemarin aku sudah membahas ini dengan sobatku lewat chat line, ngebahas semua.. dari jam 9 malam sampe jam 1 pagi, ekekek
kemarin sudah aku tumpahkan semua keluhan ini, tapi masih kurang puas
jadi sebenarnya masalah ku apa si?
maaf kawan, aku tidak akan cerita disini. memalukan nyahaha. cuma bisa cerita ke sahabat
aku cuma ingin mendeskripsikan kekurangan ku sebesar apa

besar kecil, itu relatif
entah ini masalah besar atau kecil,
aku tak yakin
mungkin juga memang besar
boleh jadi cuma kecil yang dibesar-besarkan
tapi yang aku tahu
ini membuatku frustasi
kehilangan motivasi

masalah ku ini masalah lama, yang aku pendam, aku kubur dalam-dalam lalu ku injak-injak. berharap cepat aku lupakan dan akan hilang sendirinya.
muncul pertama waktu aku memasuki SMP, sebenarnya sudah sejak awal ada, tapi aku baru menyadarinya waktu itu.
tidak bisa dianggap masalah waktu itu, tapi sekarang waktu SMA.. iya, itu bisa jadi masalah besar
sudah pernah cerita ke ibu, dia cuma berkata "Sabar aja." tak bisa memberikan solusi
cuma bisa curhat ke sahabat, dengan tanggapan yang sama, belum bisa ngasi solusi

ini tentang sesuatu yang membuatku frustasi,
tapi juga yang amat kucintai
jika sesuatu itu pergi,
asli rasanya hancur hidup ini
eh ini bukan tentang doi
bukan tentang kisah cinta muda-mudi

bingung rasanya, ingin ngelawan masalah itu tapi juga nggak ingin ngelawan. saking cintanya, saking hormatnya ke masalah itu. mungkin benar kata ibuku, sabar saja nanti juga masalahnya terselesaikan. aku sadar masalah itu mungkin otomatis selesai saat aku lulus SMA, tapi jika tidak? rasanya edan dek, wkwk. rasanya kayak hilang semua harapan, hilang semua cita-cita yang terlanjur digantungkan di bintang-bintang, hilang semua kelebihan yang bikin orang iri itu. hilang. hangus jadi abu wkwk

ah
entahlah
aku lelah

yang aku khawatirkan mungkin garis besarnya hanya tentang "duh, waktu lulus SMA besok gimana yaa? :("
boleh jadi yang aku khawatirkan hanya kemungkinan-kemungkinan yang tidak pasti adanya
boleh jadi hanya sekadar kesalahan mengira, kesalahan berhitung
tapi itu semua membuatku takut
mengubah kepribadianku, aku bisa merasakan perubahannya
aku takut, itu intinya

masalah itu membuatku tersungkur kawan, membuatku seperti berbeda dengan yang lain. serasa aku sendiri. serasa nggak punya teman. serasa berjuang sendiri.
aku kadang iri, sering iri malah
dengan kalian kalian, yang kelihatannya hidup normal
bisa mendapat sesuatu yang menjadi masalahku itu menjadi sahabatmu
yang malah mungkin menjadi sahabat terbaikmu
....... :(

aku iri kawan
sama seperti kamu iri kepadaku
aku iri dengan kelebihanmu
sama seperti kamu iri kepada kelebihanku
tapi aku lupa melihat apa yang dikurangkan darimu
sama seperti kamu lupa melihat apa yang dikurangkan dariku

intinya sama kawan
kita hanya melupakan satu hal
kita lupa bersyukur
atas apa kelebihan yang kita dapatkan
atas apa kekurangan yang kita hadapi

Yak, malam ini aku dapatkan itu
aku seperti hanya lupa bersyukur dek,
aku akui itu..
kamu juga sepertinya lupa bersyukur
aku lupa bersyukur bahwa aku masih memiliki 'sesuatu' itu
banyak orang disana yang sudah tidak memiliki 'sesuatu' itu
bahkan teman kelasku juga sudah ada yang tidak memilikinya
sungguh sedih melihatnya
banyak pula disana orang yang sama sekali tidak mengenal 'sesuatu'nya itu
aku hanya lupa bersyukur
ah, benar kata ibuku, "Sabar aja."
doakan aku bisa sabar sesabar sabar nya pak sabar *haaaa, mulai ngaco xD*

Iri ini
cuma karena kurang syukur kepada-Nya
atas kelebihan yang didapatkan
atas masalah yang dihadapi

Khawatir ini
cuma karena kurang sabar saja
atas kelebihan yang didapatkan
atas masalah yang dihadapi

silahkan tebak sendiri apa sebenarnya masalah diriku, kalau kamu mau nebak sih..
tapi ingatlah, tebakan, mengira, kemungkinan dan hitungan-hitungan itu lebih sering salahnya

untuk ku:
jangan jadikan kemungkinan-kemungkinan yang tak pasti menjadikan beban pikiran, hitungan-hitungan ku itu banyak salahnya wooo *apasih*

untuk mu *yang merasa*:





giliranmu  bikin moodboster.. wuuu-_-



Oke itu lah curcol dari ku, Neefal
si pemalas
C:
berharap aku bisa menghadapi ini semua

*Oke, sudah puas curcolnya? sana belajar sejarah besok UKK!!!*
*-_-, aku benci sejarah..*

Komentar

  1. Selamat Naufal, ini kamu dari tahun 2020. You did good job! Koe sekarang nyampe di UGM :))

    BalasHapus

Posting Komentar